Taman Nasional Bali Barat adalah kawasan pelestarian alam untuk mempertahankan ekosistem, dan dibuat dengan tujuan penelitian, pendidikan, rekreasi, budidaya dan rekreasi wisata alam (eco tourism).
Dengan jarak 130 km, atau sekiatr 3 -4 jam perjalanan dari Denpasar, kita akan mendapat pengalaman yang berbeda dengan tempat wisata alam lainnya. Kami ditemani oleh seorang pemandu wisata, yaitu pak Hery, berkesempatan untuk melakukan Bird watching dari tempat penangkaran Jalak Bali.
Bird Watching dimulai dengan perjalanan dengan perahu menuju Teluk Brumbun dengan menggunakan perahu.
TEMPAT PENANGKARAN JALAK BALI
Tempat penangkaran itu berfungsi untuk mengembang biakan jalak Bali,
dan untuk mempersiapkan burung yang akan dilepas ke alam bebas.
JALAK BALI
Jalak Bali dikatagorikan sebagai jenis satwa endemik Bali, yaitu satwa tersebut hanya terdapat di Pulau Bali (saat ini hanya di dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat),dan secara hidupan liar tidak pernah dijumpai dibelahan bumi manapun di dunia ini.
Oleh Pemerintah Daerah Propinsi Bali dijadikan sebagai Fauna Symbol Propinsi Bali
Ciri-ciri/karakteristik Jalak Bali :
- panjangnya kurang lebih 25 cm
- sebagian besar bulu Jalak Bali berwarna putih bersih, kecuali bulu ekor dan ujung sayapnya berwarna hitam.
- mata berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua.
- Jambul Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin jantan maupun pada betina.
- Kaki Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan).
ini adalah sarang burung Jalak Bali,
dibuat dengan bantuan burung pelatuk,
karena itu di tempat ini juga di lepas beberapa burung pelatuk
Beberapa pose Jalak Bali yang berhasil di foto saat makan siang
iffocus 